HIKMAH DI BALIK RANCANGAN TAKDIR - Ustadz Nidhol Masyhud حَفِظَهُ الله تعالى

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,

قَالَ اللهُ تَعَالَى قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ {الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ} ، قَالَ اللهُ تَعَالَى حَمِدَنِي عَبْدِي، وَإِذَا قَالَ {الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ}، قَالَ اللهُ تَعَالَى أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي، وَإِذَا قَالَ {مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ}، قَالَ مَجَّدَنِي عَبْدِي – وَقَالَ مَرَّةً فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي – فَإِذَا قَالَ {إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ} قَالَ هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ {اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ} قَالَ هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَل

Allah berfirman, “Saya membagi shalat antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Apabila hamba-Ku membaca, “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.”

Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku memuji-Ku.”

Apabila hamba-Ku membaca, “Ar-rahmanir Rahiim.” Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku mengulangi pujian untuk-Ku.” Apabila hamba-Ku membaca, “Maaliki yaumid diin.” Apabila hamba-Ku membaca, “Hamba-Ku mengagungkan-Ku.” Dalam riwayat lain, Allah berfirman, “Hamba-Ku telah menyerahkan urusannya kepada-Ku.” Apabila hamba-Ku membaca, “Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in.”

Allah Ta’ala berfirman, “Ini antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku sesuai apa yang dia minta.” Apabila hamba-Ku membaca, “Ihdinas-Shirathal mustaqiim….dst. sampai akhir surat.” Allah Ta’ala berfirman, “Ini milik hamba-Ku dan untuk hamba-Ku sesuai yang dia minta.”(HR. Ahmad 7291, Muslim 395 dan yang lainnya)

Pujian kepada Allah karena kedudukan Allah yang agung dan mulia, Diriwayatkan dari Abdullah bin Syakir,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَنْتَ سَيِّدُ قُرَيْشٍ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” السَّيِّدُ اللهُ “، فَقَالَ أَنْتَ أَفْضَلُهَا فِيهَا قَوْلًا، وَأَعْظَمُهَا فِيهَا طَوْلًا؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” لِيَقُلْ أَحَدُكُمْ بِقَوْلِهِ وَلَا يَسْتَجِرَّنَّهُ الشَّيْطَانُ أَوِ الشَّيَاطِينُ”

“Suatu hari seseorang datang kepada Nabi ﷺ, kemudian dia mengatakan, “Apakah anda sayyidul Quraisy” Maka Nabi ﷺ mengatakan, “As Sayyid adalah Allah.” Maka sahabat mengatakan, “Engkau adalah orang yang paling mulia di antara kita, paling besar jasanya” Maka Rasulullah ﷺ bersabda “Katakanlah perkataan yang biasa kalian ucapkan, dan jangan jadikan perkataan kalian menjadi tunggangan setan-setan.” (HR. Ahmad no. 16316, Abu Daud no. 4706)

Jika kita sering menyebut dan mengingat Allah maka Allah pun akan mengingat dan menyebut kita. Jika kita sering memuji Allah maka Allah akan memuji kita dihadapan malaikat.

“Suatu hari seseorang datang kepada Nabi ﷺ, kemudian dia mengatakan, “Apakah anda sayyidul Quraisy” Maka Nabi ﷺ mengatakan, “As Sayyid adalah Allah.” Maka sahabat mengatakan, “Engkau adalah orang yang paling mulia di antara kita, paling besar jasanya” Maka Rasulullah ﷺ bersabda “Katakanlah perkataan yang biasa kalian ucapkan, dan jangan jadikan perkataan kalian menjadi tunggangan setan-setan.” (HR. Ahmad no. 16316, Abu Daud no. 4706)

Jika kita sering menyebut dan mengingat Allah maka Allah pun akan mengingat dan menyebut kita. Jika kita sering memuji Allah maka Allah akan memuji kita dihadapan malaikat.

.Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. Ibadah wujud dari cinta dan pengagungan terhadap Allah, dan tidak boleh memalingkan kecintaan yang menjadi hak kekhususan Allah kepada selain Allah. Konsekuensi ikrar syahadat adalah kita beribadah hanya kepada Allah dan beribadah dengan syariat yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ.

Hanya kepada Allah kita beribadah dan hanya kepada Allah kita meminta pertolongan, agar ditunjukkan hidayah kepada petunjuk jalan yang lurus.

wallahu'alam

Youtube ;httpswww.youtube.comwatchv=u0FRVfW_VfA

Facebook ; httpsweb.facebook.comUstadzAmmiNurBaits

#hikmah #rancangan #takdir #ibadah

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Daftar Isi | Kajian | Nidhol Masyhud| Hikmah Di Balik Rancangan Takdir

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini