Mereka menjauhi maksiat, dosa-dosa besar (Sifat Ibadurrahman) - Ustadz Feri Septianto حَفِظَهُ الله تعالى
Masjid Al Jamalah
Ustadz Feri Septianto
Sifat-sifat Ibadurrahman
QS. Al Anfal ayat 2
Orang yang beriman apabila disebut nama Allah, takut dan bertambah iman, dst
Dan hanya kepada Allah mereka itu beriman
Sifat Ibadurrahman di akhir surat Al Furqon
Sifat keempat
1. Orang-orang yang memiliki sakinah, tenang dan tidak sombong
2. ORang-orang yang menajga sholat malam
3. Orang-orang yang takut dan khawatir akan adzab Alloh
4. ORang-orang yang tawassuth (pertengahan/adil) dalam membelanjakan hartanya
Alloh SWT berfirman...
yaitu orang-orang yang ketika membelanjakan hartanya, mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak pelit, tetapi mereka itu orang yang adil, proporsional diantara keduanya.
Kenapa?
Karena mereka ingat akan 4 pertanyaan:
1. Usia
2. Masa muda, diriwayat lain disebutkan masa tua. Imam Jauzi: barangsiapa berhasil melewati masa muda, masa tua akan lebih mudah
3. Harta, dari mana dan untuk apa. Orang yang beriman sangat berhati-hati terhadap harta, menjaga diri dari sesuatu yang belum jelas (subhat). Di dunia ini yang halal lebih banyak daripada yang haram, buktinya disebutkan yang haram di qur'an, berarti yang selain itu halal. Sebetulnya yang haram itu lebih sedikit, tapi setan menggoda manusia,
4. Ilmu
Ilmu yang diketahui apakah sudah dilaksanakan
Kita berdo'a kepada Allah SWT semoga kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Muthorib Bin Abdillah:
Sebaik-baik perkara adalah yang pertengahan (tawasuth) dan kebaikan itu diantara dua hal yang buruk.
Tadi disebutkan boros itu buruk, pelit itu buruk, kebaikan itu diantara keduanya, antara kutub yang boros dan kutub yang pelit.
Ini sifat yang disebutkan di dalam akhir surat al Furqon
#Sifat Kelima
MEreka menjauhi maksiat, dosa-dosa besar
Sibuk beribadah dan meninggalkan maksiat
SeseorangDiri kita apabila tidak disibukkan dengan kebaikan maka akan sibuk bermaksiat
Apabila diri kita tidak dirawat dengan kebaikan maka akan disibukkan dengan kejelekan
Sungguh beruntung orang-orang yang menyucikan jiwanya, dalam surat...
Dosa-dosa itu membebani manusia sedangkan ibadah mendatangkan ketenangan
2 Kriteria Dosa:
1. Dosa itu tidak tenang apabila dilaksanakan, hati tidak tenang apabila melakukan dosa, itu apabila kondisi hati masih bersih, apabila kotor maka akan tenang. Sungguh rugi orang yang mengotorinya.
Al Furqon 68:
Orang-orang yang tidak bersama dengan Alloh sesembahan yang lain, dan juga tidak membunuh jiwa yang tidak diharamkan oleh Alloh dan tidak berbuat zina.
Dan diantara sifat menonjol bagi orang-oranb bertakwa, mereka itu meninggalkan dosa dosa besar dan meninggal perbuatan maksiat, perbuatan paling dominan, inilah yang disebut dengan takwa.
Apabila orang suka bersodaqoh, tapi suka menghina orang, inilah posisi imam belum sempurna.
Bukan hanya sebatas berbuat baik tapi juga meninggalkan larangan.
Perintah dikerjakan dan larangan ditinggalkan
Dosa terbagi 2:
Dosa kecil
Dosa besar, Imam Adz Dzahabi mengatakan ada 70 dosa besar
3 Dosa besar yang disebutkan dalam surat Al Furqon 68:
Syirik menyembah selain Alloh, membunuh jiwa yang dilarang dan berbuat Zina
Bagaimana membedakan dosa besar dan dosa kecil?
Imam Ahmad menyebutkan: dosa besar adalah setiap perbuatan oleh Allah SWT dengan beberapa hal:
1. diancam di neraka
2. perbuatan itu diancam dengan siksaan di dunia, seperti potong tangan untuk orang yang mencuri.
3. disebutkan akan mendapatkan laknat dari Allah, malaikat dan manusia
Ibadurrahman tidak membedakan dosa besar dan dosa kecil.
JAngan melihat dosa besar atau kecil tapi lihatlah keagungan Allah SWT, mungkin dosa itu kecil tapi lihatlah kepada siapa kita berbuat dosa, yaitu kepada Allah SWT yang maha besar menciptakan kita.
Dosa besar yang paling besar:
1. Menyekutukan Allah
2. Berzina
3. Dst
Janganlah mencegah kemunkaran untuk diri sendiri saja tapi juga untuk orang lain.
Ruh ini harus dihidupkan amar ma'ruf nahi munkar.
Mungkin kita tidak mencuri tapi kita lihat juga bagaimana praktek kehidupan masyarakat di sekitar kita.
Semoga kenikmatan ibadah yang kita rasakan juga dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita.
Tidak sempurna keimanan seseorang sampai dan mencintai saudaranya sendiri.
Itulah kesempurnaan imam
Dosa besar yang paling besar SYIRIK
Orang yang meninggal dalam keadaan musyrik maka dosanya tidak akan diampuni
An Nisa 48:
Sesungguhnya Alloh tidak mengampuni dosa syirik
Maksudnya ketika meninggal masih syirik, namun ketika hidup bertobat maka insya Allah diampuni
Tobat tidak akan diterima apabila matahari terbit dari barat
Bagaimana seseorang bisa menyembah selain Allah SWT padahal yang menciptakan manusia adalah dari Alloh SWT
Nasehat Lukman kepada putranya: jangan kamu menyekutukan Alloh SWT
Tantangan hari ini adalah materi, maka bila melihat nasehat Lukman kepada anaknya adalah jangan menyekutukan Allah
Allah tidak melarang harta, yang dilarang adalah apabila harta tersebut melupakan lalai terhadap Alloh SWT.
Apabila harta tersebut semakin mendekatkan diri kepada Allah maka itulah harta yang baik.
Ilmu adalah bekal cahaya untuk orang yang menjalani safar untuk kehidupan di dunia dan diakherat
Malaikat berjalan mencari majelis ilmu, apabila Malaikat bertemu majelis ilmu maka Malaikat berhenti dan meyampaikan kepada Allah SWT.
Hadits tentang malaikat dan majelis ilmu dan tentang berbicara kepada Allah serta jawaban Allah:
Ada diantara mereka yang hanya lewat dan banyak dosa, kata Allah bahkan orang itu aku ampuni
Misal ada seseorang yang kehujanan lalu berhenti di mesjid dan ternyata di mesjid tersebut ada majelis ilmu, maka Allah akan mengampuni dosa orang tersebut
Mereka adalah orang-orang yang tidak akan pernah rugi, orang-orang yang dikumpulkan Allah SWT karena ilmu.
Allah yang paling rahim kepada kita semua.
Berikan semua waktu dan sehat kita untuk Allah SWT pasti akan Allah ganti dengan yang lebih baik
Nasehat Lukman, jangan menyekutukan Allah
kenapa dilarang menyekutukan Allah, karena itu adalah dzalim yang paling besar, dzalim adalah menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya.
Misal
- apabila seseorang memakai celana di bagian atas badan maka orang tersebut dzalim.
- apabila seorang anak yang diberi harta oleh orang tuanya namun malah berterima kasih kepada orang lain selain orang tuanya.
- orang yang diciptakan Allah namun tidak menyembah kepada penciptanya, itulah dzalim.