Menjauhi Forum (Majelis) yang Berisi Kebatilan dan Kemungkaran (Sifat Ibadurrahman)

Ustadz Feri Septianto حَفِظَهُ الله تعالى

1
Video

2
Ringkasan

3
Isi Ceramah

Antara perilaku dan ucapan sama. Ngomong nya A, yang dilakukan A

Apabila ada orang yang mau tapi tidak maka dikatakan belum jujur.

Makanya disini disebutkan apabila berkata maka yang keluar adalah kejujuran.

Nabi SAW bersany: hiasilah suara-suara kita dengan membaca Al Qur'an. Hari ini kita malah disibukkan dengan menyebarkan hoax atau menimbulkan kegaduhan. Orang-orang yang disebut Ibadurrahman akan selalu menjaga lisannya. Jaman sekarang ini akan dipikir dulu sebelum nge share ada maslahat atau tidak, baru disebarkan.

Kita lanjutkan penjelasan dari penulis buku ini. Diantara akhlak Ibadurrahman adalah mereka yang tidak mau mengikuti yang di mana di tempat tersebut dilakukan kemunkaran. Mereka selalu menjaga dirinya tidak mau mengikuti sebuah tempat yang di dalamnya ada kebathilan. Di jaman sekarang ini kalau tanpa ilmu maka kita tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang bathil.

Dan orang-orang yang tidak mempersaksikan dengan kebohongan. Kita tidak mau ikutan. Mereka adalah orang yang menjaga dirinya. Itu potongan ayat yang pertama tidak boleh mengikuti tempat yang di dalamnya ada kemungkaran. Lama lama bisa ikut ikutan, sebab yang namanya akhlak itu menular.

Akhlak yang baik bisa ditularkan dan akhlak yang buruk bisa ditularkan. Maka Allah mengatakan bersamalah dengan orang-orang yang jujur. Iman itu naik dan turun. Iman kita ini bukan sesuatu yang tetap, statis.

Kadang ketika beribadah seolah olah melihat surga di depan mata, atau kadang kadang seolah olah melihat api neraka di depannya. Tapi kadang juga turun. Maka teruslah berdoa meminta kepada Allah SWT.

Tidak mengikuti tempat yang ada kemunkaran di dalamnya, diantara adalah ghibah. Ghibah adalah menceritakan fakta yang tidak disukai. Nabi mengatakan tentang ghibah yaitu membicarakan keburukan yang tidak disukai saudaranya. Nabi bersabda: siapa yang menutup aib saudaranya di dunia, maka Allah akan menutup aib nya di akhirat.

Disebutkan di dalam Al Qur'an dosanya seperti memakan bangkai saudara nya sendiri Tetapi kadang hati ini lemah. Atau tempat yang menyebarkan namimah, adu domba. namimah termasuk perbuatan dosa besar. Padahal Nabi mengatakan jadilah manusia yang saling bersaudara. Inilah yang disebutnya Nabi dilarang saling merendahkan.

Ini bisa masuk dalam kategori ujub, sombong. Kita merasa banyak ilmu yang belum diketahui. Kita merasa banyak ibadah yang belum Istiqomah. Tidak kita saling merendahkan, saling menghina. Yang membuat kita mulai bukan karena fisik kita, nasib kita. Tapi yang membuat mulia adalah ketakwaannya dalam hati kita. Nabi tidak pernah membedakan antara si ini dan si itu. Selama orang itu mukmin maka kita wajib menghormati nya. Maka hadirin yang kita sama-sama do'akan semoga kita orang yang termasuk dijaga lisan kita oleh Allah SWT.

Dan banyak disebutkan oleh Syaikh Abdur Razaq tempat tempat yang Kita ingin menghiasi aktivitas kita dengan sesuatu yang baik. Allah SWT setiap hari menerima laporan kita setiap pagi dan sore hari. Jangan sampai kita dilaporkan sedang tidur. Jangan sampai kepada manusia kita malu tapi kepada Allah SWT tidak malu. Begitu juga tempat yang harus kita hindari adalah tempat yang ada pemikiran pemikiran sesat dan menyesatkan. Kita perlu untuk menjaga diri kita dan keluarga dari pikiran pikiran yang merusak. Dari situ kita harus paham betul bahwa menjaga diri dan keluarga itu menjadi suatu kewajiban Dan ini tugas kita sebagai masyarakat untuk menjaga pemikiran yang sesat dan menyesatkan.

Di bulan ini kita harus menjaga. Tidak perlu ikut ikutan dalam ini dan itu. Jangan sampai di dalam keluarga kita terdapat pemikiran pemikiran yang mendangkalkan terhadap Allah SWT.

Kita fokus dengan ibadah kita tidak perlu ikut ikutan dengan orang yang ingin menunjukkan Begitu juga apabila ada suatu peribadatan dari agama orang lain maka cukuplah kita tidak usah ikuta ikutan. Ngaji aja belum beres. Tetaplah fokus menjalankan ibadah.

Kita akan ditanya 3 hal di alam kubur. Allah berfirman apabila mereka melewati tempat yang mengandung maksiat mereka tetap menjaga Tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang menyinggung

Semoga Allah memberikan hidayah dan semoga Allah tetap memberikan kepada kita hidayah dan Istiqomah. Tidak boleh kita melihat dengan pandangan menghujat. Ada beberapa kondisi kita harus punya kelembutan.

Nabi mengajarkan untuk.minta surga dan semua yang mendekatkan kepadanya. Dan kami memohon perlindungan dari neraka dan juga segala perbuatan yang mengantarkan ke neraka.

Contoh ketika Nabi ditanya apakah amalan yang paling berpeluang membuat manusia masuk surga. Beliau menjawab 2 , yang pertama dengan takwa dan dengan berbuat baik.

Sebaliknya ketika Nabi ditanya apakah amalan yang diancam masuk neraka.

Nabi menjawab lisan dan kemaluan. Ini yang paling banyak membuat orang masuk neraka. Fir'aun masuk neraka karena mengaku tuhan, maka tidak bisa ngerem dengan lisannya.

Ada ilmunya.

Orang yang beriman tahu ini peluang besar masuk neraka yaitu lisan dan kemaluan. Siapa yang bisa menjaga antara dua rahang dan diantara dua kakinya, maka akan jamin bagi orang itu surga.

Ya Allah aku memohon kepadamu surga dan segala sesuatu perbuatan yang mengantarkan ke surga

Perbuatan apa saja yang membuat kita masuk surga: di ujung surat Al Furqon Shalat malam. Tebarkan lah salam. Memberi makan Dan shalat lah di malam hari ketika orang tertidur lelap maka akan masuk surga.

Kalau Allah sudah cinta dengan kita maka Allah akan gerakan kita.

Apakah kita sudah dimudahkan untuk beramal shalih. Makanya kita perlu muhasabah.

Kita harus punya list amal shalih dan keburukan. Inilah cara menghisab diri kita terlebih dahulu.

Kalau kita tidak bisa menilai diri sendiri ya sulit.

Terakhir firman Allah SWT, kalau ada tempat tempat yang disitu ada kemungkaran dia meninggalkannya dengan cara yang baik.

Tidak cukup punya niatan baik tapi dilakukan dengan cara yang keliru.

Alhamdulillah sudah 6 sifat yang kita pelajari. Selama sepekan ini semoga menjadi cara kita mencari tahu apakah ada check list yang sudah kita laksanakan.

Semoga bermanfaat dan semoga Allah mudahkan pertemuan berikutnya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Daftar Isi | Kajian | Feri Septianto| Shifaatu 'Ibaadii Ar Rahman| Menjauhi Forum (Majelis) yang Berisi Kebatilan & Kemungkaran

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini