Mata Jelalatan - Ustadz Ammi Nur Baits
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan buku Tazkiyatun Nufs, pada bab Mata Jelalatan, yakni melihat perkara yang tidak pantas untuk dilihat. Sebab pandangan mata punya jangkauan yang jauh, Rasulullah ﷺ diajarkan Allah adab yang baik sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman Surat An-Najm Ayat 17:مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
Artinya: Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
Pandangan beliau ﷺ tidak kemana-mana kekanan atau kekiri, tidak melihat melebihi apa yang diperintahkan kepada beliau ﷺ.
Mata Jelalatan akan mengantarkan manusia terpesona dan wajahnya yang dilihat akan menempel dalam hatinya, akan memunculkan aneka kerusakan di hati seorang hamba, sebagaimana Rasulullah ﷺ pun bersabda, “Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak panah iblis. Maka barang siapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang wanita karena Allah, niscaya Allah akan mewariskan rasa manis dalam hatinya sampai hari pertemuan dengan-Nya.” (HR Al-Hakim dalam Al-Mustadrak,V313; Al-Qudha’i dalam Musnad Asy-Syihab, no. 292; dan Ibnul Jauzi dalam Dzammul Hawa, hlm.13; dari Hudzaifah radhiallahu ‘anhu. Juga diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Kabir, no. 10362 dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu. Diriwayatkan pula oleh Ibnul Jauzi dalam Dzammul Hawa, hlm. 140 dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu).
Kerusakan mata jelalatan adalah hatinya akan rusak, setan menghiasinya dan memberikan janji lainnya kemudian menyalakan api syahwat dalam hati, dan dibangkitkan keinginan untuk bermaksiat. Hatinya lalai dari perkara yang maslahat karena dosa pandangannya, sehingga lebih mengikuti hawa nafsu.
Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-Kahfi Aya:
وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَن ذِكْرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًاArtinya: Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menu
Wallahu 'alam
Youtube: Mata Jelalatan | Ustadz Ammi Nur Baits
Facebook: Mata Jelalatan | Ustadz Ammi Nur Baits
#mata #jelalatan #pandangan #hati #panah #iblis
Isi ceramah lengkap