Banyak Bicara - Ustadz Ammi Nur Baits

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Melanjutkan pembahasan buku tazkiyatun nufs, pada bab 4 racun hati yang telah disebutkan sebelumnya yakni banyak bicara, banyak melihat, banyak makan, dan banyak bergaul.

Pertemuan sore ini akan fokus pada perkara banyak bicara, karena ini telah disabdakan Nabi ﷺ

عن سهل بن سعد رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال«مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ». [صحيح] - [رواه البخاري] - [صحيح البخاري 6474]

Sahl bin Sa'ad -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, Rasulullah ﷺ bersabda, Siapa yang dapat memberi jaminan kepadaku untuk menjaga apa yang ada di antara dua tulang rahangnya (lisannya) dan di antara kedua kakinya (kemaluannya), maka aku menjamin surga untuknya.[Sahih] - [HR. Bukhari] - [Sahih Bukhari - 6474]

Dalam Musnad Imam Ahmad dari hadits Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda;

لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ ، وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ

Artinya: “Tidaklah istiqomah iman seorang hamba sampai istiqomah hatinya, dan tidaklah istiqomah hatinya sampai istiqomah lisannya.” (HR. Imam Ahmad, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani).

Kemudian Rasulullah ﷺ kembali bersabda;

ألا أخبرُكَ بملاكِ ذلِكَ كلِّهِ ؟

Artinya: “Maukah aku beritahu kamu kunci seluruhnya itu”

Ini adalah kunci yang telah disebutkan tadi dari awal berupa jalan menuju surga, demikian pula pintu-pintu kebaikan, demikian pula kepala segala urusan, tiang dan puncaknya. Nabi ingin memberitahu kepada Muadz bin Jabal tentang kunci semua itu.

Muadz bin Jabal menjawab;

بلَى يا رسولَ اللَّهِ

“Mau wahai Rasulullah.”

Maka Rasulullah ﷺ memegang lidahnya lalu Nabi bersabda;

كُفَّ عليكَ هذا ،

“Tahan ini.”

Muadz bin Jabal berkata;

يا نبيَّ اللَّهِ ، وإنَّا لمؤاخَذونَ بما نتَكَلَّمُ بِهِ ؟

“Wahai Nabi Allah, apakah kita akan disiksa disebabkan apa yang kami ucapkan”

Maka Rasulullah ﷺ bersabda;

ثَكِلَتكَ أمُّكَ يا معاذُ ، وَهَل يَكُبُّ النَّاسَ في النَّارِ على وجوهِهِم أو على مَناخرِهِم إلَّا حَصائدُ ألسنتِهِم .

Artinya: “Mengherankan sekali engkau hai Muadz, bukankah yang menelungkupkan manusia dalam neraka jahannam diatas tengkuk-tengkuk mereka adalah hasil daripada ucapan lisan-lisan mereka” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Menanam bibit kebaikan baik ucapan atau perbuatan maka akan panen kemuliaan di akhirat, sedangkan jika menanam bibit keburukan baik ucapan atau perbuatan akan memanen penyesalan di akhirat.

Wallahu 'alam

Youtube: Banyak Bicara | Ustadz Ammi Nur Baits

Facebook: Banyak Bicara | Ustadz Ammi Nur Baits

#banyak #bicara #racun #hati #lisan

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Home | Kajian | ANB | Tazkiyatun Nufs | Banyak Bicara

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini