PENDIDIKAN AQIDAH

1

Ustadz Nidhol Masyhud حَفِظَهُ الله تعالى

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Fokus kajian pagi ini adalah pendidikan tentang aqidah, yakni pendidikan aqidah untuk diri kita sendiri dulu, kemudian keluarga, atau santri di pondok, lalu juga masyarakat. Aqidah adalah keyakinan dalam hati kita yang dirasakan secara matang, tidak mudah goyah, dan diharapkan membuahkan amalan.

Dalam islam ada arkanul iman, kemudian iman, ada istilah islam dan rukun islam, ada syahadatain, ad-din, maupun at tauhid yang merupakan inti ajaran islam.

Kitabu Ashlussunnah wa Itiqadudien, penulisnya Imam Ibnu Abi Hatim Ar-Razi (240-234H)

adalah salah satu kitab ringkasan aqidah yang pernah ditulis ulama ahlus sunnah di masa silam. Aqidah islam telah dijelaskan dalam Al Quran dan dijelaskan secara rinci dalam Hadits-Hadits Nabi ﷺ, sehingga aqidah islam itu jelas maka fokus kita adalah

1. Mempelajari & memahami untuk diri sendiri secara terperinci dan mengetahui aqidah yang menyimpang
2. Penghayatan dan pengamalan dalam kehidupan dan ada semangat untuk berdakwah, manfaat aqidah adalah menumbuhkan keridhaan atas takdir Allah ketika ditimpa musibah, sebagaimana faidah dari hadits berikut

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِامْرَأَةٍ تَبْكِي عِنْدَ قَبْرٍ فَقَالَ اتَّقِي اللَّهَ وَاصْبِرِي قَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّي فَإِنَّكَ لَمْ تُصَبْ بِمُصِيبَتِي وَلَمْ تَعْرِفْهُ. فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَتْ بَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ تَجِدْ عِنْدَهُ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ لَمْ أَعْرِفْكَ فَقَالَ إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولَى

Diriwayatkan dari Anas ibn Malik radhiyallahu ’anhu berkata “Nabi ﷺ pernah melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kuburan. Lalu beliau bersabda, ‘Bertakwalah Anda pada Allah dan bersabarlah’ Wanita itu menjawab, ‘Menjauhlah engkau dariku. Sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibah yang menimpaku.’ Wanita itu tidak tahu bahwa yang berkata itu adalah Nabi ﷺ. Kemudian ada yang mengatakan pada wanita itu ‘Sesungguhnya (orang yang berkata tadi –pent) adalah Nabi ﷺ’. Kemudian wanita tersebut mendatangi pintu (rumah) Nabi ﷺ dan dia tidak mendapati di rumah Nabi ﷺ penjaga pintu. Lalu wanita ini berkata (kepada Nabi ﷺ sembari minta maaf –pent) ‘Aku tadi tidak mengenalmu.’ Lalu Nabi ﷺ bersabda, ‘Sesungguhnya kesabaran (yang hakiki –pent) adalah saat pukulan pertama (musibah itu terjadi pertama kali –pent)’” (HR. Al-Bukhari, no. 1203 dan Muslim, no. 1535)

3. Pengorbanan, sebagai konsekuensi beriman dengan aqidah yang benar. Kita dituntut untuk bersabar yang terdiri dari sabar menghadapi ujian, sabar dalam ketaatan, sabar dalam menahan diri dari maksiat.

Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Thaha Ayat 115

وَلَقَدْ عَهِدْنَآ إِلَىٰٓ ءَادَمَ مِن قَبْلُ فَنَسِىَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُۥ عَزْمًا

Artinya Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.

Pengorbanan merupakan bukti kesuksesan dari pendidikan aqidah yang benar, sebagaimana firmanNya dalam Surat As-Saffat Ayat 102

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.

wallahu'alam

Youtube ; httpswww.youtube.comwatchv=eKLOvdQeNLI

Facebook ; httpsfb.watchvDT_CjIAzY

#pedoman #aqidah #hadits #ulama #ahlussunnah

Daftar Isi | Kajian | ANB | Pendidikan Aqidah

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini