Cara Hisab di Hari Kiamat - Ustadz Ammi Nur Baits

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Hadits dari Ummu ‘Athiyyah radhiyallahu’anha, beliau berkata,

139 - الثالث والعشرون عن عَدِي بنِ حَاتمٍ - رضي الله عنه - قَالَ سمعت النَّبيّ - صلى الله عليه وسلم - يقول «اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بشقِّ تَمْرَةٍ». مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. وفي رواية لهما عَنْهُ، قَالَ قَالَ رَسُول الله - صلى الله عليه وسلم «مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إلاَّ سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ لَيْسَ بَينَهُ وَبَيْنَهُ تَرْجُمَانٌ، فَيَنْظُرُ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلاَ يَرَى إلاَّ مَا قَدَّمَ، وَيَنْظُرُ أَشْأَمَ مِنْهُ فَلاَ يَرى إلاَّ مَا قَدَّمَ، وَيَنظُرُ بَيْنَ يَدَيهِ فَلاَ يَرَى إلاَّ النَّار تِلقَاءَ وَجْهِهِ، فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَو بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ».

139. Keduapuluh tiga Dari 'Adi bin Hatim radhiyallahu'anhu., katanya Saya mendengar Nabi ﷺ bersabda Takutlah pada siksa neraka itu, sekalipun dengan memberikan sedekah potongan kurma. (Muttafaq 'alaih) Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan lagi, dari 'Adi bin Hatim, katanya Rasulullah ﷺ bersabda Tiada seorangpun dari engkau semua, melainkan akan diajak berbicara oleh Tuhannya dan antara dia dengan Tuhannya tidak ada seorang penerjemahpun penyambung kata. Orang itu melihat ke sebelah kanannya, maka tidak ada yang dilihat olehnya kecuali amalan yang telah dilakukannya sebelum itu -dari amalan yang baik dan juga dia melihat ke sebelah kirinya, maka tidak ada pula yang dilihat olehnya, kecuali amalan yang dilakukan sebelum itu dari amalan yang jelek. Dia melihat pula antara kedua tangannya, maka tidak ada yang dilihatnya kecuali neraka yang ada di hadapannya. Maka takutlah engkau semua pada -siksa neraka, sekalipun dengan bersedekah potongan kurma. Kemudian barangsiapa yang tidak menemukan sesuatu untuk disedekahkan, maka bersedekahlah dengan ucapan yang baik saja.

Kita semua pasti akan dihisab berkaitan catatan amal dan timbangan amal, berkaitan catatan amal Allah سبحانه و تعالى berfirman Surat Al-Insyiqaq Ayat 7:

أَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ

Artinya: Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,

Kemudian firmanNya dalam Surat Al-Insyiqaq Ayat 10:

أَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ

Artinya: Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,

Manusia diperintahkan untuk membaca catatan amalnya, dalilnya Surat Al-Isra Ayat 13:

وَكُلَّ إِنسَٰنٍ أَلْزَمْنَٰهُ طَٰٓئِرَهُۥ فِى عُنُقِهِۦ ۖ وَنُخْرِجُ لَهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ كِتَٰبًا يَلْقَىٰهُ مَنشُورًا

Artinya: Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.

Kemudian firman Allah سبحانه و تعالى Surat Al-Isra Ayat 14:

ٱقْرَأْ كِتَٰبَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ ٱلْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا

Artinya: Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.

Manusia ketakutan ketika membaca catatan amalnya, dalilnya Surat Al-Kahfi Ayat 49:

وُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ فَتَرَى ٱلْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَٰوَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا ٱلْكِتَٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّآ أَحْصَىٰهَا ۚ وَوَجَدُوا۟ مَا عَمِلُوا۟ حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا

Artinya: Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun.

Selanjutnya keterangan tentang mizan, dalilnya Surat Al-Anbiya Ayat 47:

نَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ

Artinya: Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.

Mayoritas ulama berpendapat bahwa sesungguhnya yang dimaksud adalah satu timbangan, dan diungkapkan dalam bentuk jamak untuk menunjukkan jumlah amal yang ditimbang dengannya.[Tafsir Ibnu Katsir ]

Yang ditimbang di mizan ada 3 yakni ;
1. Amalan
2. Badan hamba
3. Buku Catatan Amal

Wallahu 'alam

Youtube: Cara Hisab di Hari Kiamat | Ustadz Ammi Nur Baits

Facebook: Cara Hisab di Hari Kiamat | Ustadz Ammi Nur Baits

#cara #hisab #hari #kiamat #catatan #amal

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Home | Kajian | ANB | Kitab Riyadhus Shalihin | Cara Hisab di Hari Kiamat

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini