Shalat di Kuburan - Ustadz Ammi Nur Baits

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Masalah jahiliyah ke-76, Menjadikan Bekas-Bekas para Nabi Mereka sebagai Masjid-Masjid (tempat ibadah), ini termasuk diantara bid'ah bid'ah jahiliyah 2 Ahli Kitab, beberapa contohnya:

1. Di Negeri Iraq, makam yang mereka klaim bahwa syaikh Al Kailani pernah ibadah di dalamnya
2. Bekas telapak tangan yang diklaim oleh Syi'ah bahwasanya ia adalah telapak tangan Imam Ali, oleh karenanya mereka membangun masjid di atasnya.
3. Tempat yang diklaim bahwa Nabi Khadhir pernah terlihat disana, padahal hanya cerita tanpa asal usul.

عن ابنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلَّى الله عليه وسلم «مَن تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ». [حسن] - [رواه أبو داود وأحمد] - [سنن أبي داود 4031]

Artinya: Ibnu Umar raḍiyallāhu 'anhumā meriwayatkan Rasulullah ﷺ bersabda, Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari kalangan mereka. [Hasan] - [HR. Abu Daud dan Ahmad] - [Sunan Abu Daud - 4031]

Syaikhul Islam menyampaikan ada 2 pendapat yang masyhur:

1. Dilarang dan makruh, tidak disunnahkan sengaja datang ke suatu tempat untuk beribadah kecuali yang menyengaja datang kepadanya ditunjukkan oleh syariat, seperti Nabi ﷺ sengaja shalat di Maqam Nabi Ibrahim.
2. Tidak mengapa dengan yang sedikit dari perbuatan semacam itu, dalam rangka Ittiba' kepada Nabi ﷺ

Beribadah di petilasan Nabi ﷺ, pendapat yang memberikan toleransi adalah Imam Ahmad.

Maka bedakan 2 hal ini :
1. Napak tilas dengan tujuan meniru perbuatan Nabi ﷺ, inilah yang dimaksud Imam Ahmad.
2. Napak tilas dengan tujuan ngalap berkah terhadap tempat tersebut, ini praktek ahli kitab.

سمعت عيسى بن يونس يقول أمر عمر بن الخطاب ـ رضي الله عنه بقطع الشجرة التي بويع تحتها النبي صلى الله عليه وسلم فقطعها لأن الناس كانوا يذهبون فيصلون تحتها ، فخاف عليهم الفتنة .

Artinya: “Aku mendengar Isa bin Yunus mengatakan , “Umar bin Al-Khaththab radhiallahu ‘anhu memerintahkan agar menebang pohon yang Nabi ﷺ menerima baiat (Bai’atur ridhwan) kesetiaan di bawahnya (dikenal dengan pohon Syajaratur ridhwan). Ia menebangnya karena banyak manusia yang pergi ke sana dan shalat di bawahnya, lalu hal itu membuatnya khawatir akan terjadi fitnah (kesyirikan) terhadap mereka.”[3]

[3] Al-Bida’u wan-Nahyu ‘Anha, 42. Al-I’tsihâm, 1346

Dan apa yang disebutkan Umar jelas lebih patut untuk diterima, dan inilah madzhab jumhur para sahabat selain putra beliau itu, dan inilah yang harus diamalkan dan dipegang teguh.

Wallahu 'alam
Youtube: Shalat di Kuburan | Ustadz Ammi Nur Baits
Facebook: Shalat di Kuburan | Ustadz Ammi Nur Baits
#masjid #jahiliyah #kuburan #shalat #petilasan #ibadah

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Home | Kajian | ANB | Kitab Masail Jahiliyah | Shalat di Kuburan

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini