Salah Paham Tentang Syafa'at - Ustadz Ammi Nur Baits

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Masalah jahiliyah ke-48 adalah salah dalam memahami syafa'at, Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Az-Zukhruf Ayat 86;

وَلَا يَمْلِكُ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ ٱلشَّفَٰعَةَ إِلَّا مَن شَهِدَ بِٱلْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya: Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafa'at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya).

Syafaat dalam pandangan orang musyrik

1. Apakah mereka meyakini adanya syafaat Ya ada

Surat Yunus Ayat 18:

وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Artinya: Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah. Katakanlah Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan (itu).

2. Syafa'at dalam keyakinan orang musyrik itu apa Menyampaikan doa

Syafa'at ada di dunia (menyampaikan doa) & akhirat (menolong dari adzab), sebab syafa'at di akhirat tidak diimani orang musyrik.

3. Kecuali Ahli kitab yang meyakini syafa'at di akhirat dari para Nabi yang dianggap anak Allah.
4. Bantahan Al-Qur'an:
- keyakinan bahwa tuhan selain Allah punya hak mengabulkan doa adalah sesat.
- tuhan selain Allah tidak bisa mempengaruhi Allah dalam mengabulkan doa
- syafa'at diakhirat bisa diberikan oleh para malaikat & para Nabi atas izin Allah.

Hak mengabulkan doa:

1. Bagian dari mengatur alam
2. Yang bisa mengabulkan doa hanya yang punya alam, yang punya saham terhadap alam, yang punya peran dalam pengadaan alam. Tuhan selain Allah tidak mampu mengabulkan doa.

Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Saba Ayat 22:

قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱلَّذِينَ زَعَمْتُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا لَهُمْ فِيهِمَا مِن شِرْكٍ وَمَا لَهُۥ مِنْهُم مِّن ظَهِيرٍ

Artinya: Katakanlah Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.

Keyakinan bahwa ada makhluk yang bisa mengantarkan doa kepada Allah tidak pernah diketahui oleh Allah.

Masalah Jahiliyah ke-49 adalah membunuh orang-orang yang menyuruh berbuat keadilan dari manusia. Allah سبحانه و تعالى berfirman:

وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ ٱلذِّلَّةُ وَٱلْمَسْكَنَةُ وَبَآءُو بِغَضَبٍ مِّنَ ٱللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا۟ يَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَيَقْتُلُونَ ٱلنَّبِيِّۦنَ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَعْتَدُونَ

Artinya: Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.(QS al-Baqarah ayat-61).

Allah سبحانه و تعالى berfirman;

قُلْ قَدْ جَآءَكُمْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِى بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَبِٱلَّذِى قُلْتُمْ فَلِمَ قَتَلْتُمُوهُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Artinya: Katakanlah Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa orang rasul sebelumku membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan, maka mengapa kamu membunuh mereka jika kamu adalah orang-orang yang benar. (surat-ali-imran-ayat-183).

Dan para Nabi beserta para pengikut mereka dari orang-orang Mukmin, sekalipun di awal mereka di hadang oleh berbagai cobaan, tetapi kesudahan yang baik pasti mereka dapatkan, sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam kisah Nabi Nuh عَلَيْهِ السَّلَامُ

Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Hud Ayat 49:

تِلْكَ مِنْ أَنۢبَآءِ ٱلْغَيْبِ نُوحِيهَآ إِلَيْكَ ۖ مَا كُنتَ تَعْلَمُهَآ أَنتَ وَلَا قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَٰذَا ۖ فَٱصْبِرْ ۖ إِنَّ ٱلْعَٰقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

Wallahu 'alam
Youtube: Salah Paham Tentang Syafa'at | Ustadz Ammi Nur Baits
Facebook: Salah Paham Tentang Syafa'at | Ustadz Ammi Nur Baits

#wali #jahiliyah #membunuh#syafa'at

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Home | Kajian | ANB | Kitab Masail Jahiliyah | Salah Paham Tentang Syafa'at

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini