Ngalap Berkah Bekas Kyai - Ustadz Ammi Nur Baits

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Masalah jahiliyah ke-80, Mencari Berkah dengan Bekas Orang-Orang yang Diagungkan, seperti Dar an-Nadwah, dan juga perasaan bangga orang yang memilikinya.

Sebagaimana dikatakan seorang pemuda dari suku Quraisy berkata kepada Hakim bin Hizam “Engkau telah menjual rumah kemuliaan bangsa Quraisy, wahai paman”

Hakim lalu berkata kepadanya “Engkau keliru, ananda. Semua kemuliaan telah sirna dan tidak ada yang tersisa selain taqwa. Aku tidak menjualnya, kecuali untuk membeli sebuah rumah di surga. Aku mempersaksikan kepada kalian bahwa aku akan menginfakkan uang penjualan rumah ini di jalan Allah ﷻ.”

Dar an-Nadwah yaitu sebuah rumah yang amat bersejarah. Dalam rumah tersebut, biasanya bangsa Quraisy melakukan pembicaraan mereka pada masa jahiliah. Dalam rumah tersebut, para pembesar Quraisy berkumpul untuk membuat konspirasi terhadap diri Rasulullah ﷺ.

asalah jahiliyah yang satu ini akar kesesatannya telah menancap ke dalam hati orang-orang jahil dari kaum Muslimin, dan lebih dari itu mereka bersikap berlebihan (ghuluw) dengannya sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah dari kalangan bangsa Arab maupun 2 ahli kitab.

Setelah masuk Islam Hakim bin Hizam melakukan haji. Ia menggiring 100 unta yang akan memberinya pahala yang banyak. Kemudian ia menyembelih semua unta tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Pada haji selanjutnya, ia berdiri di padang Arafah, ia disertai oleh 100 orang budaknya. Pada setiap leher budak tadi terdapat gantungan dari perak yang terukir disana tulisan Ini adalah budak-budak yang dimerdekakan karena Allah dari Hakim bin Hizam. Kemudian ia membebaskan mereka semuanya.

Ia menggiring 1000 kambing, kemudian Ia menyembelih semua kambing tersebut di Mina, dan memberikan dagingnya kepada kaum muslimin yang fakir sebagai sebuah sarana untuk bertaqarrub kepada Allah ﷻ.

Fenomena zaman sekarang adalah membanggakan budaya kekufuran warisan pendahulu, termasuk bangga yang tidak disyariatkan.

1. Masalah jahiliyah berikutnya
2. bangga dengan garis keturunan
3. meminta hujan dengan bintang-bintang
4. mencela nasab orang
5. niyahah (meratapi orang yang meninggal dunia)

Diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari radhiyallahu ’anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

« أَرْبَعٌ فِى أُمَّتِى مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ لاَ يَتْرُكُونَهُنَّ الْفَخْرُ فِى الأَحْسَابِ وَالطَّعْنُ فِى الأَنْسَابِ وَالاِسْتِسْقَاءُ بِالنُّجُومِ وَالنِّيَاحَةُ ». وَقَالَ النَّائِحَةُ إِذَا لَمْ تَتُبْ قَبْلَ مَوْتِهَا تُقَامُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَيْهَا سِرْبَالٌ مِنْ قَطِرَانٍ وَدِرْعٌ مِنْ جَرَبٍ

Artinya: “Empat hal yang terdapat pada umatku yang termasuk perbuatan jahiliyah yang susah untuk ditinggalkan (1) membangga-banggakan kebesaran leluhur, (2) mencela keturunan, (3) mengaitkan turunnya hujan kepada bintang tertentu, dan (4) meratapi mayit (niyahah)”. Lalu beliau bersabda, “Orang yang melakukan niyahah bila mati sebelum ia bertaubat, maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dan ia dikenakan pakaian yang berlumuran dengan cairan tembaga, serta mantel yang bercampur dengan penyakit gatal” (HR. Muslim no. 934).

Keyakinan mereka bahwa turunnya hujan berkaitan dengan bintang, padahal Allah سبحانه و تعالى berfirman;

Artinya: وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ

Artinya: Kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.(QS Al-Waqi’ah Ayat 82).

Semoga bermanfaat, Barakallahu fikum

Wallahu 'alam
Youtube: Ngalap Berkah Bekas Kyai | Ustadz Ammi Nur Baits
Facebook: Ngalap Berkah Bekas Kyai | Ustadz Ammi Nur Baits
#jahiliyah #ngalap #kyai #nasab #kemuliaan

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Home | Kajian | ANB | Kitab Masail Jahiliyah | Ngalap Berkah Bekas Kyai

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini