Mereka Merasa Lebih Pantas - Ustadz Ammi Nur Baits

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Masalah Jahiliyah ke-14 adalah Menyatakan Batilnya Sesuatu Dengan Alasan Bahwa Merekalah Yang Lebih Pantas Untuk Mengikutinya Seandainya Ia Benar, Allah سبحانه و تعالى berfirman untuk membantah mereka,

وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَوْ كَانَ خَيْرًا مَّا سَبَقُونَآ إِلَيْهِۚ وَإِذْ لَمْ يَهْتَدُوا۟ بِهِۦ فَسَيَقُولُونَ هَٰذَآ إِفْكٌ قَدِيمٌ

Artinya: Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, Sekiranya Alquran itu sesuatu yang baik, tentu mereka tidak pantas mendahului kami (beriman) kepadanya.Tetapi karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya, maka mereka akan berkata, Ini adalah dusta yang lama. (Al-Ahqaf: 11).

Dan sebelum ini, Allah سبحانه و تعالى juga berfirman;

قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِن كَانَ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ وَكَفَرْتُم بِهِۦ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ عَلَىٰ مِثْلِهِۦ فَـَٔامَنَ وَٱسْتَكْبَرْتُمْۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya: Katakanlah, Terangkan kepadaku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnya (Alquran) ini datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya, padahal ada seorang saksi dari Bani Israil yang mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Alquran lalu dia beriman; kamu menyombongkan diri. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Al-Ahqaf: 10).

Yang dimaksud orang kafir adalah Kaum Yahudi, mereka mengganggap bahwa seharusnya Nabi terakhir itu berasal dari Bani Israil bukan dari kalangan yang lain, mereka meyakini akan ada Nabi terakhir selepas Nabi Isa 'alaihisalam. Namun karena hasad mereka menolak Nabi terakhir Rasulullah ﷺ.

Penghasung kebatilan senantiasa berusaha memberikan sebutan buruk bagi para pembawa kebenaran tujuannya agar kebenaran ini hilang dari masyarakat, akan tetapi Allah yang menolong agama ini dimana kejujuran selalu menyertai kebenaran sedangkan kedustaan selalu menyertai kebatilan.

Masalah Jahiliyah ke-15 adalah Kejahilan Mereka Tentang Yang Menyatukan dan Yang Membedakan, berdalil dengan kias (analogi) yang rusak dan mengingkari kias yang shahih, serta kejahilan mereka dengan yang menyatukan dan yang membedakan. Prinsip kias adalah menyamakan yang sama dan membedakan yang beda, oleh karena itu kias adalah keadilan (al mizan).

Wallahu 'alam

Youtube: Mereka Merasa Lebih Pantas | Ustadz Ammi Nur Baits

Facebook: Mereka Merasa Lebih Pantas | Ustadz Ammi Nur Baits

#jahiliyah #bangga #duniawi #profesi #pahala

Isi ceramah lengkap