Menyimpang dalam Nama - Nama dan Sifat Allah - Ustadz Ammi Nur Baits
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Masalah Jahiliyah ke-29 adalah Menyimpang Dalam Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah سبحانه و تعالى. Padahal Allah سبحانه و تعالى telah berfirman dalam Surat Al-A’raf Ayat 180:وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Artinya: Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Tafsir ayat:
Firman Allah ( وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ) Hanya milik Allah asmaa-ul husna, adalah peringatan bagi orang-orang mukmin tentang bagaimana cara berdzikir (mengingat dan menyebut) Allah dan bagaimana cara bergaul bersama orang-orang yang meninggalkan serta lalai dari Allah dan tentang apa-apa yang layak dengan kedudukan-Nya, sebagai pengaruh dari penjelasan tentang kelalaian mereka yang total dan kesesatan mereka yang parah.
Firman Allah (فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ ) dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya, yakni, menyeleweng dan menyimpang di dalamnya dari kebenaran kepada kebatilan.
Dan ilhad (penyimpangan) dalam nama-nama Allah adalah menyandangkan nama yang tidak memiliki sandaran dalil bagi Allah atau dengan nama yang mengandung makna yang rusak.
Nama Allah adalah al husna karena mengandung beberapa hal yakni:
1. Tidak mengandung hal tercela sama sekali
2. Mengandung makna terpuji
3. Sekaligus sifat bagi Allah
Dikalangan kaum muslimin ada sekte Jahmiyah yang menolak asma wa sifat Allah, sekte Mutazilah mengakui nama dan menolak sifat Allah kecuali Al Qadim, Ahlul Kalam mentakwil (makna) asma wa sifat Allah yang tidak sesuai dengan akal hawa nafsunya.
Dari Ibnu Mas'ud mengenai firman Allah Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (Fushshilat: 22). Ada dua orang Quraisy salah dan seorang lagi dari Tsaqif, atau dua orang dari Tsaqif sedangkan satu lagi dari Quraisy disisi Ka'bah. Salah seorang mereka berkata kepada yang lainnya; Apakah menurut kalian Allah mendengar perkataan kita ini Sebagian berkata Dia mendengar sebagian saja. Sebagian yang lain berkata; Jika Dia mendengar sebagiannya pasti Dia mendengar semuanya. Maka turunlah ayat; Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (Fushshilat 22).[HR.Bukhari].
Inilah penyimpangan dalam nama-nama dan sifat-sifat Allah, yang dipegang oleh masyarakat jahiliyah di mana mereka menamakan Allah dengan apa yang mana Allah tidak menurunkan bukti untuk itu.
Wallahu 'alam
Youtube: Menyimpang dalam Nama - Nama dan Sifat Allah | Ustadz Ammi Nur Baits
Facebook: Menyimpang dalam Nama - Nama dan Sifat Allah | Ustadz Ammi Nur Baits
#nama #sifat #jahiliyah #kebenaran #takwil
Isi ceramah lengkap