Membanggakan Diri dengan Profesi Duniawi - Ustadz Ammi Nur Baits

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Masalah jahiliyah ke-88, Membanggakan Diri Dengan Profesi Duniawi, dan yang dimaksud di sini adalah tidak patut seorang pedagang membanggakan diri dengan profesi dagangnya atas para petani, tidak pula suatu pekerjaan atas orang-orang yang bekerja dengan pekerjaan lainnya.

Hal itu karena semua itu adalah pekerjaan duniawi yang hanya sebagai alat bantu untuk beribadah kepada Allah, ketaatan kepadaNya, menjalankan PerintahNya, menjauhi LaranganNya, sehingga dengan semua itu bisa menggapai keselamatan yang abadi & itulah bahan kebanggaan yang sejati.

Bangga ada 2 yakni:

1. Profesi Dunia tercela, sebagaimana penduduk Quraisy yang merasa lebih tinggi dengan profesinya sebagai pedagang yang Allah سبحانه و تعالى firmankan dalam Surat Quraisy Ayat 1:

لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ

Artinya: Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

Kemudian firmanNya, Surat Quraisy Ayat 2:

إِۦلَٰفِهِمْ رِحْلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيْفِ

Artinya: (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.

Mereka merasa aman selama melakukan rihlah dagang baik ketika ke Yaman maupun ke Syam.

Kemudian firmanNya dalam Surat Quraisy Ayat 3:

Artinya: Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).

HNamun dengan nikmat yang diberikan Allah itu justru menimbulkan pelanggaran baru berupa kebanggaan terhadap profesi mereka.

2. Profesi yang lebih Baik ; adakah peluang mendapatkan pahala

عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ – رضي الله عنه – أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – سُئِلَ أَيُّ اَلْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ – عَمَلُ اَلرَّجُلِ بِيَدِهِ, وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ – رَوَاهُ اَلْبَزَّارُ، وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ.

Artinya: Dari Rifa’ah bin Raafi’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ ditanya mengenai mata pencaharian yang halal Nabi ﷺ menjawab, “Amalan seseorang dengan tangannya dan setiap jual beli yang diberkahi.” (HR. Al-Bazzar dan disahihkan oleh Al-Hakim) [HR. Al-Bazzar, 9183; Al-Hakim, 210; Ahmad, 4141. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya].

Artinya: Maka seorang muslim diharapkan mampu menjadi pribadi yang mandiri dalam menafkahi diri sendiri & keluarganya. Berikut beberapa profesi yang berpeluang berpahala ;
a. Petani tawakal + sedekah
b. Ghanimah jihad jihad + pilihan Allah untuk Nabi ﷺ
c. Sesuai masing-masing pribadi (minat & bakat) - yang paling afdhal

Semoga bermanfaat, Barakallahu fikum

Wallahu 'alam
Youtube: Membanggakan Diri dengan Profesi Duniawi | Ustadz Ammi Nur Baits
Facebook: Membanggakan Diri dengan Profesi Duniawi | Ustadz Ammi Nur Baits
#jahiliyah #bangga #duniawi #profesi #pahala

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Home | Kajian | ANB | Kitab Masail Jahiliyah | Membanggakan Diri dengan Profesi Duniawi

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini