Kufur kepada Hari Akhir - Ustadz Ammi Nur Baits

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Masalah Jahiliyah yang ke - 45 adalah Kafir Kepada Hari Akhir, mendustakan pertemuan dengan Allah, mengingkari dibangkitkannya Ruh kembali, maupun tentang surga dan neraka, Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-Kahfi Ayat 105;

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَآئِهِۦ فَحَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَزْنًا

Artinya: Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.

kemudian firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat An-Nahl Ayat 38:

وَأَقْسَمُوا۟ بِٱللَّهِ جَهْدَ أَيْمَٰنِهِمْ ۙ لَا يَبْعَثُ ٱللَّهُ مَن يَمُوتُ ۚ بَلَىٰ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,

Ada 3 titik sengketa antara Nabi ﷺ dengan orang Kafir yakni perihal :
1. Keesaan Allah
2. Iman kepada Hari Akhir, alasan orang kafir adalah mustahil sesuatu yang telah mati akan hidup kembali:
3. Status Nabi ﷺ sebagai utusan Allah

Orang musyrik tidak beriman pada hari kiamat, sedangkan Yahudi dan Nasrani meyakini akhirat ada namun versi mereka sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat Al-Baqarah Ayat 111:

وَقَالُوا۟ لَن يَدْخُلَ ٱلْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَٰرَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Artinya: Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".

Beberapa metode Al-Qur'an dalam menjelaskan hari akhir :
1. Allah buat permisalan yang dapat diindera, Allah berfirman dalam Surat Fatir Ayat: 9

وَٱللَّهُ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ ٱلرِّيَٰحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَٰهُ إِلَىٰ بَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ كَذَٰلِكَ ٱلنُّشُورُ

Artinya: Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.

2. Allah tunjukkan bahwa Dia mampu menghidupkan orang yang sudah mati, Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 243:

۞ أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ خَرَجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ ٱلْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ ٱللَّهُ مُوتُوا۟ ثُمَّ أَحْيَٰهُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

Artinya: Artinya: Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu", kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

3. Secara logika kehidupan tanpa akhirat itu timpang (QS At Tin 7-8)
4. Kehidupan tanpa hisab sama dengan main-main (QS Al-Mu’minun Ayat 115-116)
5. Cerita kejadian di hari akhir (QS Al-Hadid Ayat 20)

Wallahu 'alam
Youtube: Debat Cara BodohKufur kepada Hari Akhir | Ustadz Ammi Nur Baits
Facebook: Debat Cara BodohKufur kepada Hari Akhir | Ustadz Ammi Nur Baits

#jahiliyah #kufur #ruh #akhirat

Isi ceramah lengkap