Berpecah Belah Karena Latar Belakang Agama - Ustadz Ammi Nur Baits

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Masalah Jahiliyah ke-25 adalah Klaim masing-masing Kelompok Bahwa Kebenaran Ada Pada Mereka, sebagaimana sabda Nabi ﷺ dalam hadits tentang perpecahan dalam riwayat At-Tirmidzi, dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى أُمَّتِي مَا أَتَى عَلَى بني إسرائيل حَذْوَ النَّعْلِ بِالنَّعْلِ، حَتَّى إِنْ كَانَ مِنْهُمْ مَنْ أَتَى أُمَّهُ عَلَانِيَةً لَكَانَ فِي أُمَّتِي مَنْ يَصْنَعُ ذَلِكَ، وَإِنَّ بني إسرائيل تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً، وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً، كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلَّا مِلَّةً وَاحِدَةً ، قَالُوا وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي

Artinya: “Pasti akan datang kepada umatku, sesuatu yang telah datang pada bani Israil seperti sejajarnya sandal dengan sandal. Sehingga apabila di antara mereka (bani Israil) ada orang yang menggauli ibu kandungnya sendiri secara terang-terangan, maka pasti di antara umatku ada yang melakukan demikian. Sesungguhnya bani Israil terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Semuanya masuk ke dalam neraka. kecuali satu golongan.”

Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka, wahai Rasulullah”

Beliau menjawab, “Mereka adalah golongan yang berjalan di atas jalan ditempuh oleh aku dan para sahabatku.” (HR. Tirmidzi no. 2641, dinilai hasan oleh Al-Albani)

Dalam hadits ini disebutkan realita yang akan terjadi ditengah umat islam di akhir zaman, ini bukanlah motivasi untuk berpecah belah akan tetapi berita yang wajib diimani kaum muslimin, sebagian kelompok menganulir hadits ini dalam rangka menjaga persatuan umat diatas perbedaan aqidah & manhaj, dijelaskan diawal hadits bahwa yahudi & nasrani adalah umat yang berpecah belah mendahului umat islam. Ahlus Sunnah menghendaki persatuan diatas aqidah & manhaj salafush shalih, sama bukan sekedar persatuan fisik.

Masing-masing kelompok mengklaim bahwa kelompoknyalah yang selamat, sebagaimana yang Allah kisahkan berkaitan dengan Yahudi & Nasrani, yaitu dalam firman Allah سبحانه و تعالى Surat Al-Baqarah Ayat 113:

وَقَالَتِ ٱلْيَهُودُ لَيْسَتِ ٱلنَّصَٰرَىٰ عَلَىٰ شَىْءٍ وَقَالَتِ ٱلنَّصَٰرَىٰ لَيْسَتِ ٱلْيَهُودُ عَلَىٰ شَىْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ ٱلْكِتَٰبَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ ٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَٱللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فِيمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

Artinya: Dan orang-orang Yahudi berkata Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan, dan orang-orang Nasrani berkata Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan, padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.

Dan Allah سبحانه و تعالى membantah mereka dengan firman-Nya dalam Surat Al-Baqarah Ayat 111:

وَقَالُوا۟ لَن يَدْخُلَ ٱلْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَٰرَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Artinya: Yang dimaksud adalah bahwasanya mereka tidak memiliki bukti untuk mendukung klaim mereka tersebut, justru dalil yang ada menyelisihi klaim tersebut. Dan Imam Abul Abbas telah berbicara panjang lebar mengenai hadits perpecahan umat dalam kitab beliau Minhaj as-Sunnah, yang tidak membutuhkan tambahan; dimana hadits tersebut dijadikan dalil oleh orang Syi'ah untuk membela kebenaran madzhab mereka dan batilnya madzhab Ahlus Sunnah.

Wallahu 'alam

Youtube: Berpecah Belah Karena Latar Belakang Agama | Ustadz Ammi Nur Baits

Facebook: Berpecah Belah Karena Latar Belakang Agama | Ustadz Ammi Nur Baits

#yahudi #nasrani #jahiliyah #kebenaran

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Home | Kajian | ANB | Kitab Masail Jahiliyah | Berpecah Belah Karena Latar Belakang Agama

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini