Berdo'a Kepada Orang-Orang Saleh - Ustadz Ammi Nur Baits

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Larangan kaum muslimin mengikuti kebiasaan jahiliyah, diantaranya datang riwayat dari Ibn Umar dari Nabi ﷺ beliau bersabda,

خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ وَفِّرُوا اللِّحَى وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ

Artinya: “Selisihilah kaum musyrikin, biarkanlah jenggot, pendekkanlah kumis” (Muttafaqun ‘alaih)

Dampak buruk bagi yang meniru kebiasaan jahiliyah diantaranya tidak akan ditolong Allah baik di dunia maupun akhirat, sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى

وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ ٱلْيَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْۗ قُلْ إِنَّ هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰۗ وَلَئِنِ ٱتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَ ٱلَّذِى جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِۙ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Artinya: Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)." Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah. (Al-Baqarah:120)

Mereka beribadah dengan mempersekutukan orang-orang saleh dalam berdoa dan beribadah kepada Allah سبحانه و تعالى. Mereka menganggap bahwa itu adalah di antara bentuk mengagungkan orang-orang saleh yang dicintai oleh Allah سبحانه و تعالى. Dan di balik perbuatan mereka tersebut, mereka menginginkan mendapatkan syafa'at mereka di sisi Allah, karena mereka mengira bahwa mereka mencintai hal itu, sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman di awal-awal surat az-Zumar,:

إِنَّآ أَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ فَٱعْبُدِ ٱللَّهَ مُخْلِصًا لَّهُ ٱلدِّينَ

Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Alquran) kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.(Az-Zumar:2)

أَلَا لِلَّهِ ٱلدِّينُ ٱلْخَالِصُۚ وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَآ إِلَى ٱللَّهِ زُلْفَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِى مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَنْ هُوَ كَٰذِبٌ كَفَّارٌ

3. Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), "Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya." Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar. (Az-Zumar:3)

Dan Allah سبحانه و تعالى juga berfirman,

Artinya: وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِۚ قُلْ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Artinya: Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan mereka berkata, "Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di hadapan Allah." Katakanlah, "Apakah kamu akan memberitahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di bumi?" Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan itu. (Yunus:18)

Ini adalah masalah jahiliyah paling besar yang ditentang oleh Rasulullah ﷺ. Dan bersama itu beliau datang dengan membawa "Ikhlas" (agama murni), dan beliau mengabarkan bahwa ikhlas (dalam beribadah hanya kepada Allah سبحانه و تعالى) itu adalah agama Allah, yang mana tidak akan diterima dari seseorang agama apapun selainnya. Dan Nabi ﷺ juga mengabarkan bahwa siapa yang menganggap baik perbuatan tersebut, maka Allah telah mengharamkan surga baginya dan tempat kembalinya adalah neraka.

Dan masalah ini adalah poros agama seluruhnya, dan karenanya disyariatkannya membedakan antara orang muslim dan orang kafir, dan pada masalah ini juga terjadinya permusuhan, dan karenanya jihad disyariatkan; sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman,

وَقَٰتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ ٱلدِّينُ لِلَّهِۖ فَإِنِ ٱنتَهَوْا۟ فَلَا عُدْوَٰنَ إِلَّا عَلَى ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya: Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti, maka tidak ada (lagi) permusuhan, kecuali terhadap orang-orang zalim. (Al-Baqarah:193)

Wallahu 'alam

Youtube: Berdo'a Kepada Orang-Orang Saleh | Ustadz Ammi Nur Baits

Facebook: Berdo'a Kepada Orang-Orang Saleh | Ustadz Ammi Nur Baits

#jahiliyah #bangga #bekas #leluhur

Isi ceramah lengkap