Duduk Setelah Subuh - Ustadz Ammi Nur Baits
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Termasuk bagian dari sunnah Nabi ﷺ adalah duduk setelah shalat shubuh di tempat shalat hingga matahari terbit, makna tempat shalat adalah:1. shaf dalam masjid,
2. tidak keluar dari area masjid
Sebagaimana hadits dari Rasulullah ﷺ berikut ini,
وَعَنْ جَابِرٍ بْنِ سَمُرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ كَانَ النبيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – إِذَا صَلَّى الفَجْرَ تَرَبَّعَ في مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَسْنَاء . حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ ، رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَغَيْرُهُ بِأَسَانِيْدَ صَحِيْحَةٍ
Artinya: Dari Jabir bin Samurah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Nabi ﷺ itu apabila telah melakukan shalat Shubuh, beliau duduk bersila di tempat duduknya sampai terbitnya matahari yang putih indah sinarnya.” (HR. Abu Daud dan selainnya sanadnya shahih) [HR. Muslim, no. 4851; Abu Daud, no. 4850]
Maka yang lebih sesuai dengan teks hadits adalah tidak berpindah dari tempat duduknya atau tidak bergeser dari tempatnya shalat.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah memiliki kebiasaan seperti ini, Ibnul Qayyim rahimahullah menceritakan bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sesekali pernah shalat Shubuh dan beliau duduk berdzikir pada Allah Ta’ala sampai beranjak siang. Setelah itu beliau berpaling padaku dan berkata, ‘Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’ –atau perkataan beliau yang semisal ini-.
Dzikrullah adalah nutrisi bagi batin seorang hamba, karena dengan dzikrullah batin akan menjadi lebih kuat, sehingga dengan mental yang kuat seorang hamba akan mampu & kuat menghadapi ujian hidup sekalipun mungkin fisiknya lemah. Allah menyiapkan para Nabi sebelum menjadi Nabi dengan kedekatan kepada Allah, salah satunya Nabi Musa, beliau berbicara langsung dengan Allah, sebagaimana firman Allah dalam Surat Thaha Ayat 13:
أَنَا ٱخْتَرْتُكَ فَٱسْتَمِعْ لِمَا يُوحَىٰٓ
Artinya: Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
Kemudian firman Allah dalam Surat Yunus Ayat 87:
أَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰ وَأَخِيهِ أَن تَبَوَّءَا لِقَوْمِكُمَا بِمِصْرَ بُيُوتًا وَٱجْعَلُوا۟ بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang beriman.
Itulah manfaat mental kuat yang diperoleh dari dzikrullah & shalat, dengan dzikrullah hati akan menjadi tenang sebagaimana firman Allah dalam Surat Ar-Ra’d Ayat 28:
لَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Wallahu 'alam
Youtube: Duduk Setelah Subuh | Ustadz Ammi Nur Baits
Facebook: Duduk Setelah Subuh | Ustadz Ammi Nur Baits
#dzikir #pagi #petang #sunnah
Isi ceramah lengkap