Doa Keselamatan untuk Nabi - Ustadz Ammi Nur Baits
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Doa keselamatan untuk Nabi ﷺ adalah sebagaimana riwayat berikut:“Sifat tasyahhud yang telah diucapkan oleh Rasulullah –ﷺ- di dalam shalat beliau dan menyuruh para sahabatnya untuk melakukannya juga adalah yang telah diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim di dalam kitab Shahihnya dari Abdullah bin Mas’ud –radhiyallahu ‘anhu- berkata:
علمني رسول الله صلى الله عليه وسلم كفي بين كفيه كما يعلمني السورة من القرآن التحيات لله والصلوات والطيبات السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
Artinya: “Rasulullah –ﷺ- telah mengajarkan kepadaku dalam keadaan telapak tanganku di hadapan telapak tangan beliau sebagaimana beliau mengajarkan surat dari Al Qur’an kepadaku “Segala bentuk penghormatan, shalawat dan kebaikan adalah bagi Allah, salam sejahtera dihaturkan kepadamu wahai Nabi, rahmat Allah dan barakah-Nya juga kepadamu, salam sejahtera juga kepada kita semua dan kepada hamba-hamba Allah yang sholeh, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan –yang berhak disembah (dengan benar)- kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya”.
Termasuk doa keselamatan adalah ketika di akhirat sebagaimana riwayat berikut,
وَيُضْرَبُ الصِّرَأطُ بَيْنَ ظَهْرَي جَهَنَّمَ فَأَكُونُ أنَا وَأُمَّتِيْ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ وَلاَ يَـَتكَلََّمُ يَوْمَئِذٍ إِلاَّ الرُسُلُ وَدَعْوَى الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ فَمِنْهُمْ الْمُؤُمِنُ بَقِيَ بِعَمَلِهِ وَمِنْهُمْ الْمُجَازَى حَتىَّ يُنَجَّى
Artinya: Dan dibentangkanlah shirâth di atas permukaan neraka Jahannam. Maka aku dan umatku menjadi orang yang pertama kali melewatinya. Dan tiada yang berbicara pada saat itu kecuali para rasul. Dan doa para rasul pada saat itu “Ya Allâh, selamatkanlah, selamatkanlah……di antara mereka ada yang tertinggal dengan sebab amalannya dan di antara mereka ada yang dibalasi sampai ia selamat. [HR. Muslim]
Hal tersebut karena kondisi manusia di dunia beragam, termasuk kondisi para nabi ada yang dikultuskan para pengikutnya sehingga dianggap sebagai tuhan atau anak Allah, padahal para Nabi bukanlah anak Allah, para nabi diutus untuk ditaati sebagaimana firman Nya dalam Surat An-Nisa Ayat 80:
مَّن يُطِعِ ٱلرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ ٱللَّهَ ۖ وَمَن تَوَلَّىٰ فَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
Artinya: Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.
Para Nabi adalah manusia namun diberikan wahyu oleh Allah sebagaimana firman Nya dalam Surat Al-Kahfi Ayat 110:
قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا
Artinya: Katakanlah Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.
Maka dari itu Nabi butuh diselamatkan karena sumber keselamatan adalah Allah سبحانه و تعالى , karena Allah adalah As-Salam yang Maha Pemberi Keselamatan.
Semoga bermanfaat, Barakallahu fikum
Wallahu 'alam
Youtube: Doa Keselamatan untuk Nabi | (https://www.youtube.com/live/gZFg7D5skgI?si=kfQlrS5kU5pzgmtt)
Facebook: https://www.facebook.com/UstadzAmmiNurBait
#nabi #rasul #keselamatan #doa
Isi ceramah lengkap