Doa & Tafsir Bacaan Sujud #2 - Ustadz Ammi Nur Baits
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Doa berikutnya adalah riwayat dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ فِى رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ « سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى » يَتَأَوَّلُ الْقُرْآنَ
Artinya: “Nabi ﷺ memperbanyak membaca ketika rukuk dan sujud bacaan, “SUBHANAKALLAHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLAHUMMAGHFIR-LII(artinya Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, pujian untuk-Mu, ampunilah aku)”. Beliau menerangkan maksud dari ayat Al-Quran dengan bacaan tersebut.” (HR. Bukhari, no. 817 dan Muslim, no. 484).
Pujian dan istighfar kepada Allah سبحانه و تعالى dalam doa diatas sebagai wujud mengamalkan perintah yang ada di dalam surat An Nashr,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًۢا
3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Nabi ﷺ senantiasa membaca doa tersebut di usia senja menjelang wafatnya, sehingga hikmahnya adalah di usia senja menuntut seseorang untuk fokus ibadah pribadi, hindari sengketa, & banyak istighfar
Bacaan rukuk dan sujud lainnya yang bisa dibaca,
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
“SUBBUHUN QUDDUUS, ROBBUL MALAA-IKATI WAR RUUH (artinya Mahasuci, Maha Quddus, Rabbnya para malaikat dan ruh–yaitu Jibril–).” (HR. Muslim, no. 487).
Artinya: Jiwa manusia butuh pada bimbingan wahyu supaya mengetahui kebenaran dan kebatilan maupun halal haram, al-Hasan rahimahullāh pernah mengatakan, “Kalau bukan karena keberadaan para ulama niscaya keadaan umat manusia tidak ada bedanya dengan binatang.” (lihat Mukhtashar Minhāj al-Qāshidīn, hal. 15)
Orang yang rutin berdzikir kepada Allah dipuji dalam sebuah hadits, dimana Rasulullah ﷺ bersabda,
{ إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ }
Artinya: “Dunia itu terlaknat dan segala yang terkandung di dalamnya pun terlaknat, kecuali orang yang berdzikir kepada Allah, yang melakukan ketaatan kepada-Nya, seorang ‘alim atau penuntut ilmu syar’i.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah. Dalam Shohihul Jami’, Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)
Semoga bermanfaat, Barakallahu fikum
Wallahu 'alam
Youtube: Doa & Tafsir Bacaan Sujud #2 | (https://www.youtube.com/live/lgsGRfavGuw?si=p_a4cOhdHp7uxGgB)
Facebook: https://www.facebook.com/UstadzAmmiNurBait
#tafsirshalat #shalat #rukuk #doa #sunnah #wajib
Isi ceramah lengkap