Yang Unik dari Isra' Mi'raj - Ustadz Ammi Nur Baits

1
Video

2
Ringkasan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Keistimewaan Nabi ﷺ adalah mukjizat berupa peristiwa Isra' Mi'raj yang tidak dialami oleh Nabi lainnya. Nabi ﷺ di Isra' kan dari Mekkah ke Baitul Maqdis, kemudian di Mi'raj kan ke Langit ke tujuh baik ruh dan jasadnya.

Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-Isra Ayat 1:

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Fenomena Isra' Mi'raj membuat bingung sebagian manusia yang meyakini Allah dimana-mana dan Allah tidak bertempat, sehingga berdalih bahwasanya Mi'raj itu tidak ada dalam Al Quran dan hanya mitos. Ahlus sunnah menjawab syubhat tersebut dengan firman Allahسبحانه و تعالى dalam Surat An-Najm Ayat 13:

إِلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ

Artinya: Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,

Kemudian di Surat An-Najm Ayat 14:

ندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ

Artinya: (yaitu) di Sidratil Muntaha.

Hal tersebut menunjukkan peristiwa Mi'raj yang dialami oleh Nabi ﷺ.

Ath-Thahawi berkata dalam kitab 'Aqidah Thahawiyah' yang terkenal, Peristiwa Miraj terjadi dengan nyata. Nabi telah di Isra-Miraj-kan dengan pribadinya dalam keadaan sadar ke langit. Kemudian dibawa ke tempat yang Allah kehendaki di atas, lalu Allah muliakan dengan sesuatu yang Allah kehendaki dan Allah berikan wahyu yang Dia kehendaki. Hati tidak dapat mendustakan apa yang dilihat, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada beliau di dunia dan akhirat.

Ibnu Abi Al-Iz Al-Hanafi dalam 'Syarah Ath-Thahawiyah' rahimahullah berkata, Orang-orang berbeda pendapat tentang peristiwa Isra Miraj. Ada yang berpendapat bahwa Isra’ Miraj dilakukan dengan ruhnya, akan tetapi jasadnya tidak mati. Pendapat ini dikutip oleh Ibnu Ishaq dari Aisyah dan Muawiyah radhiallahu anhuma, juga dikutip oleh Al-Hasan Al-Basri semacam itu.

Akan tetapi, hendaknya dibedakan antara pendapat yang mengatakan bahwa Isra’ itu terjadi dalam mimpi dengan pendapat yang mengatakan bahwa dia terjadi dengan ruhnya saja tanpa jasadnya. Di antara keduanya terdapat perbedaan yang besar. Aisyah dan Muawiyah radhiallahu anhuma tidak mengatakan bahwa Isra’ terjadi dalam mimpi. Keduanya mengatakan bahwa beliau Isra’ dengan ruhnya dan tidak kehilangan jasadnya.

Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam tafsirnya (333), “Kemudian orang-orang berbeda pendapat; Apakah Isra’ Miraj terjadi dengan fisik beliau dan ruhnya atau dengan ruh saja Mayoritas ulama berpendapat bahwa peristiwa itu terjadi dengan fisik dan ruhnya dan dalam keadaan sadar, bukan mimpi.

Wallahu 'alam

Youtube: Yang Unik dari Isra' Mi'raj | Ustadz Ammi Nur Baits

Facebook: Yang Unik dari Isra' Mi'raj | Ustadz Ammi Nur Baits

#isra' #mi'raj #mukjizat #baitulmaqdis

3
Isi Ceramah

Isi ceramah lengkap

Home | Kajian | ANB | Buku Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah | Yang Unik dari Isra' Mi'raj

Mutiara Hari Ini

Abu Zubair Hawaary
Akan datang suatu hari kematian menjemputku, tinggallah segala apa yang telah kutulis. Oh andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku, agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku, serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
[al Jumu’ah/62 : 10]
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“.

Kontak

Ukhuwah, kritik, saran, masukan silakan hubungi:

Klik Di Sini