Hindari Sengketa
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan buku prinsip hidupku tentang bab hindari sengketa, Allah سبحانه و تعالى menggambarkan dalam Al Quran bahwa kerukunan adalah nikmat sedangkan sengketa adalah adzab, sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat Ali ‘Imran Ayat 103
وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Artinya Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Allah سبحانه و تعالى menyatukan suku Aus dan Kharzraj, melalui hadirnya Nabi ﷺ, ketika hatinya telah menyatu maka secara lahiriyah akan ikut menyatu. Diantara hukuman dari Allah kepada orang-orang kafir yang memusuhi islam adalah Allah jadikan hati mereka saling berseteru, berdasarkan firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat Al-Hasyr Ayat 14
لَا يُقَٰتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلَّا فِى قُرًى مُّحَصَّنَةٍ أَوْ مِن وَرَآءِ جُدُرٍۭ ۚ بَأْسُهُم بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ ۚ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ
Artinya Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
Pada hakikatnya hati mereka saling bercerai berai dan bersengketa satu dengan yang lainnya, sebaliknya orang beriman dan ahlul tauhid dikaruniai oleh Allah hati yang penuh rasa kasih sayang, sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Maryam Ayat 96
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ ٱلرَّحْمَٰنُ وُدًّا
Artinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
Maka sebisa mungkin kita hindari sengketa dengan orang lain karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan rasa tidak tenang. Sengketa di dunia akan berdampak di akhirat, sebagaimana firmanNya dalam Surat Az-Zumar Ayat 31
ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ عِندَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُونَ
Artinya Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.
Diriwayatkan dari Ibnu Az-Zubair berkata, bahwa ketika ayat ini diturunkan (Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu (31)) Az-Zubair bertanya, Wahai Rasulullah, apakah perdebatan itu akan diulangi bagi kita nanti Rasulullah ﷺ menjawab,Ya Az-Zubair berkata,
Sesungguhnya perkaranya sangatlah keras(Tafsir Ibnu Katsir)wallahu'alam
Youtube ; anb channel
Facebook ; ANB Channel
#nikmat #adzab #sengketa #kerukunan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah
Kali ini kita akan membaca poin 9, hindari sengketa
Orang yang bersengketa maka hidupnya tidak produktif
Sikap ini menghalangi dirinya untuk menjadi muslim yang produktif
Sengketa itu sangat melelahkan sehingga semuanya akan diulang di akherat
Suami istri padu capek tidak? Makanya orang berantem tidak bertahan lama, pilihannya ada 2
Lelah seperti ini di dunia diulang lagi di akherat sampai kebenaran itu ditegakkan dengan sebenarnya
Surat Az Zumar ayat 31
Kamu bakal mati dan mereka juga bakal mati kemudian kalian di akherat akan berdebat di hadapan Rabb kalian, sehingga kita akan berdebat di hadapan Allah setelah dihisab, Ibnu Katsir mengatakan walaupun ayat ini berbicara tentang debat orang kafir dan muslim
Ada debat tentang Nabi Isa apakah Tuhan apa bukan
Murkanya Allah gara gara ada yang mengatakan Allah punya anak, mengatakan Allah punya anak adalah kriminal terhadap agama, karena mengatakan Allah punya anak adalah pelecehan terhadap Tuhan
Dalam surat ayat 90, hampir saja langit itu runtu, bumi itu terbelah dan gunung itu terbang, meledak, apa sebabnya? Ketika ada orang yang mengatakan Ar-Rahman punya anak, sehingga Allah tidak ridho ketika ada orang mengatakan Allah punya anak.
Dan tidak layak Ar Rahman untuk memiliki anak, karena itu semua hamba, sehingga mengatakan ada anak Tuhan maka mengatakan ada Tuhan kedua, berarti mengatakan ada anak maka Tuhan pertama akan mati dan diteruskan oleh Tuhan berikutnya
Tidak ada satupun mahluk di bumi kecuali akan mendatangi Ar Rahman sebagai hamba
Tidak mahluk yang merupakan anak Allah
Terkadang ada sebuah kejadian yang itu merupakan tanda kuasa Allah
Ada kejadian yang merupakan tanda kebesaran Allah tapi malah membuat manusia menjadi kufur
Tapi jusru kejadian ini menjadikan sebagian orang makin kafir, contohnya Isra Mir'aj.
Kejadian Isra Mi'raj itu kan tanda kekuasaan Allah. Dalam waktu 1 malam
Tidak ada yang bisa menandingi kecepatan seperti ini yang dimiliki oleh manusia, apalagi pada saat itu
Sehingga dalam Al Qur'an Allah menyebut kejadian Isra Mi'raj ini adalah ujian buat manusia
Allah SWT mengatakan
Kita baca ayatnya di surat Al Isra ayat 60 Allah mengatakan
Tidaklah Kami jadikan pemandangan yang Kami tunjukkan kepadamu, maksudnya adalah peristiwa Isra Mi'raj, tidaklah menjadi fitnah bagi manusia
Sekarang kita lihat, penciptaan manusia
Ada manusia yang diciptakan oleh Allah tanpa bapak tanpa ibu, siapa dia? Nabi Adam
Ada manusia yang diciptakan tanpa ...siapa beliau? Hawa
Dan satu lagi yang Allah sempurkan dengan kejadian lahirnya Nabi Isa alaihi salam, tanpa bapak ada ibu, siapa beliau? Nabi Isa
Baik dalam bagian ini ada 2 yang bingung
Yang pertama Yahudi, tidak mungkin ada anak tanpa bapak, siapa bapaknya? dicari sampai sekarang, sehingga mereka mengatakan tuduhan kepada Maryam. Dan mereka menuduh besar kepada Maryam berzina.Ini tuduhan besar umat Yahudi
Orang bingung yang pertama Yahudi, mereka memaksakan diri, Maryam berzina. Maryam diyakini berzina sehingga Isa anak zina, padahal Maryam adalah orang yang suci, adalah wanita yang suci kehormatannya, seingga Maryam tidak pernah kawin dengan siapapun sampai mati.
Maka dalam Qur'an dibantah oleh Allah bahwa Maryam adalah wanita suci
Di surat An Nisa ayat 156, kemudian juga firman Allah SWT, Allah menegaskan tentang kesucian Maryam, Allah mengatakan Maryam bintu Imron adalah menjaga kehormatan farjaha, menjaga kehormatan kemaluannya, lalu kami tiupkan ruh kepadanya...surat At Tahrim ayat 12
Ini kelompok pertama yang bingung dalam menyikapi kejadian Nabi Isa
Kelompok kedua yang bingung adalah kaum Nasrani
Mereka menyebut Nabi Isa adalah anak Allah
Allah berfirman dalam Al Qur'an kalau Ujair itu anak Allah
At TAubah ayat 30
Yahudi mengatakan Uzair anak Allah dan Nasrani mengatakan Isa anak Allah
Allah mengatakan, sungguh telah kafir seseorang yang mengatakan Al Masih adalah anak Allah
Di ayat yang lain, Al Maidah, sungguh telah kafir yang mengatakan Allah adalah salah satu unsur dari trinitas
Ada yang mengatakan Nabi Isa adalah anak Allah, salah satu unsur dari trinitas, padahal tidak ada Tuhan selain Tuha yang esa, kalau mereka tidak berhenti dari apa yang mereka ucapkan maka akan mendapatkan adzab yang menyakitkan
Lalu Nabi Isa itu statusnya apa Pak?
Muslim tidak bingung, mereka dapat hidayah sehingga dapat memahami kejadian dengan benar
Allah kuasa menciptakan manusia tanpa bapak, sebagaimana Allah kuasa untuk apa? menciptakan manusia tanpa bapak dan tanpa ibu
Karena Yahudi mengakui Adam tanpa bapak dan tanpa ibu, Nasrani juga mengakui Adam tanpa bapak dan ibu lalu kenapa bingung
Sesungguhnya perumpaann Isa
Di surat Ali Imran ayat 59
Allah ciptakan Adam dari tanah lalu Allah ciptakan, kun, maka jadilah Adam
Kenapa kamut tidak menyembah Adam saja?
Adam lebih hebat dari Isa, tapi tidak ada yang menuhanan Adam
Kebenaran itu dari Rabbmu maka janganlah kalian menjadi orang yang ragu
Allah kuasa untuk menciptakan manusia tanpa bapak tanpa ibu
Muslim mengakui Nabi Isa adalah hamba
Di surat Az Zukhruf ayat 59, Isa tidak lain adalah seorang hamba yang kami berikan nikmat
Surat Az Zukhruf ayat 59
Keyakinan kita tentang Isa yang lain apa Pak? Isa adalah Rasul Allah, Isa dalah Rasul Allah, utusan Allah. Allah menegaskan Al Masih bin Maryam itu adalah tidak lain seorang Rasul dan sudah banyak utusan Allah sebelum Isa
Al Maidah ayat 75
Keyakinan keyakina seperti inilah yang dajarkan dalam Al Quran
Allah kuasa menciptakan manusia sebagaimana kuasa menciptakan
Di surat Az Zukhruf ayat 59
Maka kalau ada orang yang mempertayakan, tapi kan Nabi Isa bisa menghidupkan orang mati, dulu Nabi Musa juga bisa, Nabi Muhammad juga bisa membelah bulan, pelepah kurma bisa hidup, benda mati yang tidak pernah hidup menjadi hidup. kenapa kamu tidak menuhankan Nabi Muhammad maka Allah menegaskan para Rasul punya sifat seperti itu adalah mukjizat sebagai bukti bahwa mereka adalah utusan Allah
Di dalam ayat lain mengatakan, tidak lain Muhammad hanyalah seorang Rasul
Coba ayatnya ditulis ya Pak
Coba kita bandingkan dengan Nabi Muhammad SAW
Ada 2 Nabi yang mengalami kasus ekstrim
Ada yang Nabinya dijadikan sebagai Tuhan atau anak Tuhan
Ada yang Nabinya dijadikan sebagai bahan pelecehan, disebutkan sebagai pelecahan, disebut sebagai anak zina, gembala tersesat dst
Ini terjadi pada, menurut pemahaman orang Yahudi
Maka Allah tunjukkan mengalami kejadian seperti itu
Subhanallah, ini adalah kedustaan yang besar
Lalu sikap yang benar seperti bagaimana?
Seperti syahadat kita
Mereka adalah abduhu warasuluhu, Nabi Isa adalah hamba dan utusan Allah
Allah SWT menyebut Nabi Muhammad sebaga hamba bisa mati
Apakah kalau Nabi Muhammad mati maka kalian akan murtad? yang murtad tidak akan merugikan Allah sama sekali
Dalam sejarah perkembangan agama, sengketa ini terus ada
Kita bakal mati dan mereka bakal mati terus kita akan debat di hari kiamat
Sengketa ini
Dalam masalah tauhid, kita akan berdebat dengan orang Yahudi dan orang Nasrani
Dan konteksnya bisa dibawa dalam
Oleh karena itu jangan mudah dibawa ke akherat
Sudahlah jadi orang gampangan, bukan tipe orang yang otot ototan karena semuanya akan melelahkan
Semuanya akan dituntaskan keadilannya di akherat
Maka tatkala ayat ini turun, sahabat Zubair bin Awwam mengatakan apakah sengketa yang terjadi pada kita di hari akherat akan diulang disamping juga kita akan mempertangungjawabkan dosa kita masing-masing?
Maka Nabi SAW mengatakan, naam, betul, semua sengketa itu akan diulang sampai masing-masing hak dikembalikan kepada pemiliknya
Mendengar jawaban ini Zubai mengatakan, demi Allah jika demikian maka urusannya sangat berat
Menang jadi arang dan kalah jadi abu
Mau siapapun yang menang, yang rugi siapa?
Maka ketikda dua anak berantem maka orang tua dukung yang mana?
Kita sebagai orang yang sayang dua-duanya akan berusaha memisahkan, sehingga anak berantem yang rugi tetap orang tua
Umat Muhammad SAW padu, tapi ummat padu, yang rugi siapa Pak? Ummat Muhammad SAW
Maka kita diajarkan untuk rukun agawe santoso (oh sudah tidak ada bisnis itu ya)
Jadi kita diajarkan untuk rukun agar hidup lebih produktif
Maka tidak kebayang ketika manusia itu senang berantem
Energi kita akan terkuras, dada kita terasa sesak
Suami istri sedang mengadakan perjalan, suami jadi supir, istri menjadi pendamping supir. Lalu terjadi perbedaan pendapat belok kanan atau belok kiri, akhirnya belok kanan, betul macet, kira kira istri jenengan komentar apa? dadi wong lanang ngeyel, yo wis dadi wong wedho, siapa tahu ke kiri juga macet, akhirnya mereka berantem, AC di mobil full tapi rasanya...padu, satu mobil padu walaupun AC mobil sudha full dingin tapi rasanya...
Demikianlha yang terjadi kalau dalam satu rumah tanggak isinya padu
Maka para suami berhati hatilah ketika menghadapi ras terkuat di muka bumi
Demikianlah yang terjadi ketika berantem
Akhirnya pelampiasannya apa? Mancing
Karena orang akan tidak produktif
Istri juga begitu, ketika berantem akan masak nggak?
Nah itulah manusia ketika berantem pasti tidak akan produktif
Allah SWT berfirman, jangan kamu bersengketa nanti kamu akan menyesal dan akan hilang keberuntungan kalian
Di surat Al Anfal 46 mengatakan, janganlah bersengketa karena akan hilang keberuntungan kalian dan bersabarlah
KArena kalau berantem, pecah lemah, tapi kalau bersatu, walaupun sedikit
Maka komunitas kalau besar beresiko pecah
Maka tolong ya Godean Mengaji dijaga baik-baik, maka yang sudah besar tolong dijaga
Sebab terkadang saja masalah, kalau sudah pecah, keberkahannya dicabut Allah SWT
KEmudian kondisi ini akan diulangi lagi dihadapan Allah setelah kematian
Imam Syafii pernah memberi nasehat, sejelek jelek bekal menuju akherat adalah permusuhan dengan anggota masyarakat
Terus solusinya gimana Pak kalau ada potensi sengketa, Allah berpesan, washbiru, bersabarlah, bersabar maksudnya gimana? ya mengalah
Mengalah dengan kalah beda artinya
Anak kecil belum bisa membedakan antara ngalah dengan kalah
Anak saya usia 4 tahun dengan 18 bulan
Biasanya kalau suami istri padhu, yang ngalah siapa Pak?
Mengalah untuk resiko kerugian yang membuat Anda tidak menderita bisa jadi mengangkat
Insya Allah nanti ditambah kemuliaannya
Nabi SAW bersabda, Allah akan menambahkan kemuliaan disebabkan hamba suka memaafkan, dan tidaklah orang itu tawadhu karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya
Jadi ada tawadhu karena mahluk, banyak nggak? banyak , para penjilat
Jadi dia tawadhu di hadapan mahluk maka dia tawadhu munafik
Ada tawadhu karena Allah inilah yang mulia dan Allah SWT akan mengangkat derajatnya. TAwadhu karena Allah ini tawadhu yang jujur, dan orang bisa tawadhu karena Allah disebabkan dorongan imam
Memilih menghindari sengketa tidak akan menghilangkan kewibawaan Anda di dunia
Maka Nabi SAW bersabda, saya jamin 1 rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia di posisi yang benar
Wallahu a'lam
Tanya jawab:
Assalamu'alaikum, kalau ada nenek nenek rajin ibadah tapi durhaka pada suami, bagaimana?
Jawaban: ini curhat ya, nggih mohon maaf kalau sudah usia begitu ya, karena pengalamannya sudah makin banyak. Kalau ada istri durhaka kepada suaminya maka bisa jadi menjadi penghalang masuk surga. Rajin umroh, rajin baca qur'an, wani karo sing lanang ra ono gunane, itu sama seperti anak rajin ibadah tapi durhaka kepada orang tuanya. Maka Nabi mengatakan ada sholat yang tidak bisa melebihi telinganya. Pernah ada sahabat bertanya kepada Rasulullah, ada tetangga rajin ibadah tapi dia , maka Nabi mengatakan dia fin nar, dalam neroko. Ibadah itu apabila tidak dilakukan dengan baik maka bisa jadi...Nabi SAW bersabda, kalau ada wanita yang menjaga shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, menjaga kehormatannya dan taat kepada suami maka akan masuk surga dari arah pintu manapun. Wanita yang soleh dalam Al Qur'an adalah wanita yang qonitat, sebab ibadah wanita terbatas, maka ada ibadah yang menjadi kunci. Seperti Khadijah, sampai membuat Aisyah cemburu kepadanya. Bisa tidak Anda menjadi wanita yang menjadi mulia dihadapan suaminya, masuk surga dari pintu manapun
Assalamu'alaikum, apakah 'ain bisa menyerang usaha seseorang?
Tidak semua orang bisa kena 'ain, kalau kemudian tampil di depan takut kena 'ain nanti khutbah di balik pintu, kadang orang terlalu sensitif dengan 'ain. Betul 'ain itu ada tapi tidak bisa semua terjadi, penyebab 'ain itu apa? khasad sehingga tidak semua pandangan bisa menjadi 'ain. Tidak semua yang tampil di muka kemudian tertahan gara-gara 'ain. Terus gimana Pak? ada yang terkena 'ain dan ada yang tidak terkena 'ain, tapi kalau terkena 'ain maka bisa diobati, meskipun kita tidak boleh su'uzdhon tanpa bukti. Mungkin dia sendiri yang tidak maksimal ketika berdagang
Baik, demikian yang bisa disampaikan
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh