BICARA TANPA ILMU, BERBAHAYA - Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Ada banyak sekali ayat dalam Al Quran yang melarang keras bicara agama tanpa ilmu, diantaranya adalah firman Allah سبحانه و تعالى Surat Al-Baqarah Ayat 168:يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Artinya Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Kemudian di Surat Al-Baqarah Ayat 169:
إِنَّمَا يَأْمُرُكُم بِٱلسُّوٓءِ وَٱلْفَحْشَآءِ وَأَن تَقُولُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Kemudian perlu kita pahami bahwa kita melakukan 2 aktivitas yakni urusan dunia dan akhirat.
Dalam urusan dunia manusia diberikan keleluasaan untuk berkreasi, karena Nabi ﷺ bersabda,
أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ
“Kamu lebih mengetahui urusan duniamu.” (HR. Muslim, no. 2363)
Sedangkan untuk urusan agama sumbernya dari wahyu sehingga beragama hanya mengikuti bimbingan wahyu, maka manusia tidak boleh berkreasi baik dalam hal aqidah, hukum, maupun tatacara. Termasuk bicara tanpa ilmu dalam agama adalah berdusta atas nama Allah maupun berdusta atas nama Nabi ﷺ, dari Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).
Dosa yang lebih besar dari berdusta atas nama Nabi ﷺ adalah berdusta atas nama Allah, Imam Ibnul Qoyyim dalam I'lamul Muwaqi'in, menjelaskan bahwa bicara atas nama Allah tanpa ilmu adalah dosa paling besar, sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-A’raf Ayat:
قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّىَ ٱلْفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَٱلْإِثْمَ وَٱلْبَغْىَ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَأَن تُشْرِكُوا۟ بِٱللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِۦ سُلْطَٰنًا وَأَن تَقُولُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya Katakanlah Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Berdasarkan ayat diatas Allah sebutkan urutan dosa besar mulai dari yang paling ringan hingga dosa yang paling berat yakni berbicara atas nama Allah tanpa ilmu, karena menjadi penyebab semua maksiat termasuk kesyirikan.
Berikutnya adalah firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat An-Nahl Ayat:
وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ ٱلْكَذِبَ هَٰذَا حَلَٰلٌ وَهَٰذَا حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ
Artinya Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta ini halal dan ini haram, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.
wallahu'alam
Youtube ;httpswww.youtube.comwatchv=51Rxwr6HG5U
Facebook ; httpsfb.watchvLAv1RHtLU
#bicara #ilmu #bahaya #dusta #dunia #akhirat
Isi ceramah lengkap